Jumat, 29 Agustus 2014

PEMIMPIN ADALAH MENDENGARKAN



"Kepemimpinan bagi saya berarti tugas, kehormatan dan negara. Itu berarti
karakter dan itu berarti mendengarkan dari waktu ke waktu" - George W. Bush

Kebanyakan orang cenderung lebih senang membicarakan dirinya sendiri dibandingkan mendengarkan. Hanya orang-orang  berpengaruh yang memahami nilai luar biasa jadi pendengar yang baik. Seperti yang dikatakan senator Amerika Serikat, Lyndon B. Johnson, Anda tidak akan
pernah belajar apa-apa jika Anda terus bicara. 

Kemampuan mendengarkan secara cerdas merupakan kunci untuk dapat
mempengaruhi orang lain. Mendengarkan memberikan manfaat dalam membangun hubungan, meningkatkan pengetahuan, membangkitkan ide, membangun loyalitas dan menunjukan rasa hormat kepada orang lain. 


Sekilas mendengarkan orang lain tampak hanya menguntungkan mereka,
tetapi dengan menjadi pendengar yang baik, Anda sebenarnya  enempatkan
diri pada posisi membantu diri sendiri. 


Melalui mendengarkan, Anda memiliki kemampuan untuk mengembangkan
hubungan yang lebih kuat, mengumpulkan informasi berharga dan meningkatkan pemahaman Anda mengenai diri sendiri dan orang lain. 


Herb Cohen, seorang negosiator terbaik dunia mengatakan:
"Mendengarkan secara efektif membutuhkan lebih dari sekedar mendengarkan kata-kata yang disampaikan orang. Mendengarkan
menuntut Anda menemukan makna dan pemahaman atas apa yang sedang
dikatakan. Lagi pula, makna bukan terletak di dalam kata-kata, melainkan di dalam seseorang."


Jadilah pendengar baik, sebelum
menjadi pembicara yang baik. :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar