Minggu, 10 Januari 2016

KELEDAI PENGANGKUT GARAM

Alkisah, ada seekor keledai yang sedang mengangkut garam melewati sebuah sungai. Tiba-tiba kakinya tergelincir dan terjungkal ke dalam air. Garam yang diangkut pun mencair. Ketika keledai tersebut berhasil berdiri, dia merasa bahwa beban yang dipikulnya lebih ringan. Keledai pun merasa senang karena telah tergelincir masuk ke sungai tersebut.

Pada hari-hari berikutnya, sang majikan menumpuk kapas untuk diangkut si keledai. Si keledai yang mengira bahwa angkutan yang dibawa akan terasa lebih ringan setelah jatuh ke air sungai, secara sadar ia langsung menceburkan dirinya begitu sampai ke sungai. Namun, yang terjadi sebaliknya: tumpukan kapas tersebut menyerap air dan bebannya pun bertamabh berat. Si keledai kepayahan, berusaha terus bangkit. Sungguh nahas nian, si keledai harus meregang nyawa karena beban yang di pikulnya.

#disadur dari terapi masnawi (Prof. Dr. Nevzat Tarhan)