Alkisah,
ada seekor keledai yang sedang mengangkut garam melewati sebuah sungai. Tiba-tiba
kakinya tergelincir dan terjungkal ke dalam air. Garam yang diangkut pun
mencair. Ketika keledai tersebut berhasil berdiri, dia merasa bahwa beban yang
dipikulnya lebih ringan. Keledai pun merasa senang karena telah tergelincir
masuk ke sungai tersebut.
Pada
hari-hari berikutnya, sang majikan menumpuk kapas untuk diangkut si keledai. Si
keledai yang mengira bahwa angkutan yang dibawa akan terasa lebih ringan
setelah jatuh ke air sungai, secara sadar ia langsung menceburkan dirinya
begitu sampai ke sungai. Namun, yang terjadi sebaliknya: tumpukan kapas
tersebut menyerap air dan bebannya pun bertamabh berat. Si keledai kepayahan,
berusaha terus bangkit. Sungguh nahas nian, si keledai harus meregang nyawa
karena beban yang di pikulnya.
#disadur dari
terapi masnawi (Prof. Dr. Nevzat Tarhan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar