Rabu, 11 Desember 2013

TERSENYUM HADAPI KERISAUAN

“Manusia dalam kehidupan, dalam pembelajaran ada banyak sekali kerisauan, ada sebagian orang mengapa dicampakkan oleh keberhasilan, dibelenggu oleh kegagalan? Sedangkan ada pula sebagian orang mengapa mereka bisa membuat kegagalan enggan mendekat, selalu diperhatikan oleh keberhasilan,? Hal ini disebabkan karena perbedaan sudut pandang mereka yang berbeda menghadapi kerisauan, hasilnya dengan sendirinya akan berbeda pula”.

Banyak ilmuan agung seperti Einstein, Newton, Edison, mereka juga bukan seorang sukses sejak mereka dilahirkan, mereka juga mengalami banyak sekali kesulitan dan kerisauan. Tetapi mereka mengerti bagaimana terus-menerus menjadi dewasa dalam kesengsaraan dan kerisauan, dari dalam kerisauan menyerap pengalaman.
GambarTetapi ada sebagian orang sama sekali berbeda, mereka tidak bisa tumbuh dewasa dari tempaan, tidak mengerti dengan senyum menghadapi kerisauan. Maka mereka memilih permasalahan dipandang jadi besar, menggerutu kepada khalayak, menyatakan keluhan tidak adil kepada Tuhan, bahkan ada yang menempuh jalan sesat. Tetapi mereka tidak pernah berpikir, tepat pada saat itu masih ada banyak orang yang mengalami kesengsaraan dan kerisauan yang mirip dengan mereka.
Ada banyak orang yang memilih jalan memandang rendah kerisauan, mencari kelemahan (kerisauan), memukul mundur kerisauan itu dan melangkah selangkah lebih maju kearah keberhasilan. Sedangkan ada sebagian orang, mereka tidak bisa memukul mundur kerisauan, malah terkurung dalam belenggu kerisauan, rela menjadi “tawanan” dari kerisauan, seumur hidup biasa-biasa saja dan menyesal seumur hidup.
Apakah perjalanan dari seseorang yang berhasil itu bisa selalu lancer? Ketika Edison tidak mendapatkan sumbu lampu yang sesuai, dia paham sekali, andaikata dia sendiri yang pergi mencari, mungkin akan menghabiskan tenaga paruh hidupnya, tetapi dia tidak merasa putus asa, malahan mengundang ilmuwan-ilmuwan dari berbagai tempat untuk bersama-sama mencari. Dengan demikian, hanya menghabiskan waktu untuk berapa tahun sudah bisa mendapatkan sumbu lampu yang sesuai, dan telah menjadi seorang ilmuwan yang tenar di seluruh dunia. Menjumpai kerisauan, hadapilah dengan senyum, lampauilah kerisauan itu, kalau begitu kerisauan ini akan berubah menjadi suatu kesempatan bagi kita untuk menuju keberhasilan.
Jangan segan-segan, tersenyumlah menghadapi semua kerisauan, semua permasalahan hidup, maka pintu keberuntungan insyaAllah terbuka buat kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar